SEMARANG,beritajateng.tv – kembali ramai di TikTok kasus sindrom nasi goreng yang membuat seorang mahasiswa berusia 25 tahun tewas. Kasus ini terjadi pada tahun 2008 dan kembali warganet perbincangkan di akun sosial media.
Bagi kamu yang belum tahu apa maksud dari sindrom nasi goreng, baca artikel ini sampai selesai. Berikut ini akan kami bahas tuntas mengenai pengertian dan cara mengatasinya.
Dengan begitu, kamu dapat mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.
Apa itu Sindrom Nasi Goreng?
Baca Juga: Resep Membuat Nasi Goreng Sendiri di Rumah, Simple dan Nikmat
Bacillus cereus adalah mikroorganisme umum yang ditemukan di berbagai lingkungan. Potensi masalah muncul ketika bakteri ini masuk ke dalam makanan yang telah kamu masak dan tidak tersimpan dengan benar.
Makanan yang mengandung tepung, seperti nasi dan pasta, seringkali menjadi sumber infeksi oleh bakteri ini. Meskipun demikian, Bacillus cereus juga dapat memengaruhi makanan lain, seperti sayuran yang telah kamu masak dan hidangan daging.
Beberapa jenis bakteri ini dapat menghasilkan racun. Semakin lama makanan berada pada suhu kamar atau dalam lemari es, semakin besar kemungkinan racun tersebut akan berkembang.
Bakteri Bacillus cereus memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari bakteri lain. Mereka dapat membentuk struktur yang disebut “spora,” yang sangat tahan terhadap panas. Oleh karena itu, walaupun memanaskan sisa makanan dengan suhu tinggi dapat membunuh berbagai jenis bakteri lain, hal ini mungkin tidak berlaku ketika makanan terkontaminasi oleh Bacillus cereus.