“Saat video diambil, saya sama sekali tidak menyadari bahwa sedang direkam. Saya tidak tahu sama sekali mengenai videonya hingga tiba-tiba saya tahu bahwa saya viral di berita,” ujar Budi.
Kejadian ini terjadi pada hari Senin sebelumnya. Budi pun menegaskan bahwa ia bukan pemilik mobil yang terlihat dalam video tersebut.
“Kejadian ini terjadi pada hari Senin saat saya memakai baju kotak-kotak. Sebenarnya, pemilik mobil Honda Brio itu bukan saya,” tambahnya sambil tersenyum.
BACA JUGA: Viral Tukang Parkir di Semarang Kerja Naik Mobil Brio, Warganet: Ternyata Lebih Kasihan Aku
Profil petugas parkir Budi Sukro
Lebih lanjut, Budi merupakan seorang petugas parkir yang sudah bekerja selama satu tahun di depan Indomaret di kawasan Semarang. Untuk pergi ke tempat kerjanya, Budi setiap hari menggunakan layanan ojek online.
Menanggapi viralnya video tersebut, Budi mengungkapkan bahwa ia tidak keberatan selama yang tampil dalam video adalah hal yang positif.
“Asalkan positif, saya tidak masalah,” ujarnya.
Petugas parkir lain yang biasa dipanggil Ambon (30) juga mengonfirmasi bahwa Budi sudah bekerja selama setahun sebagai petugas parkir di tempat tersebut. Selain itu, Budi juga sempat bekerja sebagai sopir pribadi.
“Dia sudah bekerja sekitar satu tahun. Dia adalah warga Ngaliyan, dan dia di sini bekerja untuk bos,” jelas Ambon.
Terkait dengan anggapan sebagian warganet bahwa Budi adalah pemilik mobil dalam video tersebut, Ambon mengatakan bahwa sulit bagi petugas parkir memiliki mobil.
Ia menekankan bahwa penghasilan petugas parkir tidak stabil, seperti menunggu tetes embun, yang kadang besar dan kadang kecil. Di tempat tersebut, penghasilan maksimum petugas parkir hanya sekitar Rp100 ribu, dan itu belum termasuk setoran sebesar Rp30 ribu.
Pagi harinya, Budi juga datang ke tempat parkir tersebut dengan membawa mobil. Hal ini sempat menjadi bahan candaan dari Ambon setelah mengetahui videonya viral di TikTok.
“Basic-nya dia adalah sopir pribadi, tadi pagi datang ke sini dengan Innova Reborn, tapi mobil itu adalah milik bos. Statusnya masih sebagai sopir dengan panggilan,” tandas Ambon. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi
