SEMARANG, beritajateng.tv – Jumlah anak penderita kanker di Kota Semarang mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Dokter spesialis anak, dr Bambang Sudarmanto, Sp A (K) MARS menyebut, kasus kanker pada anak yang paling banyak dialami adalah kanker leukemia, kanker otak dan kanker mata.
Dari tiga kasus itu, kanker otak menjadi kasus yang mengalami peningkatan paling tinggi di Kota Semarang.
“Di Semarang, sudah mulai banyak kanker otak. Gambaran ini sudah hampir sama dengan gambaran di dunia secara global di mana paling banyak leukemia lalu otak,” kata Bambang saat Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia di Queen City Mall, Sabtu, 8 Februari 2025.
Bambang memaparkan, dari tiga jenis kanker itu, leukemia adalah yang paling banyak diderita oleh anak. Hampir 35 sampai 40 persen penderita kanker mengidap leukimia akut.
BACA JUGA: Solidaritas Anak Penderita Kanker, Puluhan Orang di Semarang Kompak Cukur Gundul
Adapun leukimia terbagi menjadi dua, yakni leukemia akut limpo glasrik dan leukemia akut niloglasrik.
“Dua jenis kanker itu memiliki karakter yang berbeda karena pengobatannya pun berbeda,” sambung Bambang.
Penyebab kanker pada anak
Lebih jauh, Bambang menyebut jika banyak kasus kanker pada anak terjadi karena pendeteksian kanker yang sering terlambat. Umumnya, orang tua atau keluarga anak penderita kanker cenderung denial atau menolak terlebih dahulu.