“Posko mudik sudah disiapkan. Masyarakat bisa istirahat, atau cek kondisi mereka. Jangan dipaksakan, itu bahaya. Kami juga minta PMI Jateng lakukan pemantauan selama mudik ini,” tambah Ketua Dewan Kehormatan PMI Jateng itu.
Di sisi lain, wagub itu juga meminta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Jateng juga dapat memanfaatkan momen mudik ini. Menurutnya, dengan banyaknya pemudik yang masuk dan melintasi Jateng, peluang pasar sangat terbuka.
Dia menilai, UMKM di Jawa Tengah sudah mampu bersaing dengan produk-produk besar. Sehingga, dengan memiliki daya jual tinggi, maka produk UMKM Jateng bisa menjadi pilihan untuk oleh-oleh maupun parsel lebaran bagi pemudik.
“Kemarin pas ikut acara UMKM Virtual Expo (UVO), saya lihat produk kita (UMKM di Jateng) sangat mampu bersaing. Nah tinggal kita manfaatkan momen ini nih. Dan itu bisa kita kejar lagi nanti pas arus balik,” terangnya. (Ak/El)