Sementara itu, periode Januari–Agustus 2025, kunjungan wisata di Jawa Tengah telah mencapai 43,1 juta wisatawan nusantara dan 441 ribu wisatawan mancanegara. Tahun ini targetnya mencapai 71 wisatawan.
“Ini menunjukkan, potensi sektor pariwisata di Jawa Tengah sangat besar. Jika pengelolaannya dengan baik melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha lokal, dan investor asing, maka manfaatnya akan terasa langsung oleh masyarakat,” kata Saleh.
BACA JUGA: Polres Blora Tetapkan 3 Tersangka Kebakaran Sumur Minyak Ilegal, Calon Investor hingga Pemilik Lahan

Dia juga menekankan, Jateng memiliki sejumlah keunggulan bagi para investor. Mulai dari kondisi wilayah yang aman dan kondusif, keberadaan kawasan industri yang terus berkembang. Hingga kemudahan perizinan dan tenaga kerja yang kompetitif.
“Dengan iklim investasi yang positif dan dukungan dari berbagai pihak, saya optimistis Jawa Tengah dapat menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia,” pungkas Ketua DPD Golkar Jateng tersebut. (*)
Editor: Farah Nazila













