Ia menegaskan komitmen HIPMI untuk mendukung pemerintah dalam memperluas ruang pengembangan bisnis. Termasuk melalui program ramah lingkungan dan pengelolaan sampah.
“Tantangan dunia usaha semakin kompleks. HIPMI berkomitmen melahirkan program yang bermanfaat. Tidak hanya bagi anggota, tetapi juga masyarakat luas, demi terwujudnya Semarang yang bersih, hijau, dan berkelanjutan,” ujar Oldy.
Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Tengah, Teddy Agung Tirtayadi, turut mengapresiasi peran HIPMI Kota Semarang. Menurutnya, kehadiran HIPMI sangat penting untuk memperkuat jaringan pengusaha muda di Jawa Tengah.
“Hari ini HIPMI Kota Semarang resmi dilantik. Harapannya seluruh pengurus bisa satu visi, satu misi, dan berkolaborasi untuk memajukan ekonomi daerah. HIPMI adalah wadah pengusaha muda, dari skala kecil hingga besar, yang harus mengambil peluang di setiap sektor,” ungkap Teddy.
Saat ini, HIPMI telah terbentuk di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Teddy menegaskan, HIPMI Kota Semarang memiliki peran strategis sebagai bagian dari etalase perekonomian provinsi. Terutama karena Semarang adalah pusat perdagangan, industri, dan jasa di Jawa Tengah.
Dengan kepengurusan baru, HIPMI harapannya semakin relevan, inovatif, dan mampu mencetak pengusaha muda tangguh yang berdaya saing di tingkat nasional maupun global. (*)
Editor: Elly Amaliyah