Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineNews UpdatePendidikan

Wali Kota Tegaskan Siswa di Semarang Tak Diwajibkan Beli Seragam di Sekolah

×

Wali Kota Tegaskan Siswa di Semarang Tak Diwajibkan Beli Seragam di Sekolah

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyapa siswa siswi SD di Srondol Kulon.

Lebih lanjut, menurut Hendi persoalan seragam janganlah dipandang sebagai sebuah keharusan dalam menempuh pendidikan. Dirinya pun memiliki penilaian bahwa seragam bukanlah sebuah acuan dalam menentukan prestasi siswa.

“Jadi diatur saja bagaimana baiknya, tidak usah memaksa, yang penting semuanya happy. Sekolahnya punya performance bagus, peserta didik juga tidak terasa terbebani,” pungkasnya.

Di sisi lain, Hendi bahkan mendorong agar sekolah mampu memiliki kepedulian yang tinggi terkait persoalan seragam. Kepedulian itu dicontohkannya dengan memberikan bantuan seragam bagi peserta didik yang tidak mampu. “Yang lebih baik lagi kalau kemudian sekolahnya mencarikan bantuan. Supaya anak-anak yang kurang mampu juga bisa punya seragam seperti teman-teman yang lain,” himbaunya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Muhammad Ahsan turut menekankan bahwa layanan pembelian seragam di sekolah tidak boleh bersifat memaksa. Sehingga dia pun meminta untuk pihak yang merasa keberatan segera melaporkan ke Dinas Pendidikan Kota Semarang.

“Betul, layanan seragam di sekolah sifatnya sukarela, tidak boleh mewajibkan. Jika ada sekolah yang mewajibkan mohon kami diinformasikan, agar segera dapat kami ingatkan,” tuturnya. (Ak/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan