Semarang, 27/7 (BeritaJateng.tv) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi secara tegas meminta untuk peserta didik di wilayah yang dipimpinnya tak diwajibkan untuk membeli seragam di sekolah.
Dirinya menyebut bahwa sekolah di wilayah ibu kota Jawa Tengah harus memiliki semangat bersama untuk memfasilitasi semua golongan peserta didik, baik yang mampu maupun tidak mampu. Hal itu ditegaskannya di sela – sela kegiatan menyambangi siswa – siswi SD di Srondol Kulon, Selasa (26/7).
Hendi, biasa akrab disapa Wali Kota Semarang tersebut, bahkan mengaku telah mendapatkan informasi terkait sekolah – sekolah yang mewajibkan pembelian seragam di sekolah yang bersangkutan.
Untuk itulah dia merasa harus menyampaikan himbauan tegas untuk meminimalisir adanya orang tua siswa atau peserta didik yang terbebani. “Ya nggak usah wajib lah, sekarang kalau nggak mampu bagaimana? yang terpenting adalah prestasi,” ujarnya.
Wali Kota Semarang itu pun mengingatkan bahwa sekolah di Kota Semarang harus memberi perhatian khusus bagi peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu.
“Saya sudah sering sampaikan bahwa sekolah itu sebenarnya harus memberikan prioritas kepada adik-adik kita yang kurang mampu. Jadi jangan sampai memaksa (membeli seragam di sekolah),” tegas Hendi.