Mereka tetap berupaya maksimal untuk memenangkan popda, di sisi lain harus tetap memperhatikan akademik.
BACA JUGA: KONI Kota Semarang Gandeng USM Luncurkan Program Kewirausahaan Atlet
“Dalam waktu yang sama ini harus masuk sekolah, harus latihan kan. Kalau dua-duanya diseimbangkan tidak bisa. Harus ada prioritas. Selama mereka mau pertandingan ya berarti memang harus fokus latihan. Nah, terus kemudian pendidikannya bagaimana? Ini harus ada pola khusus pendidikan untuk para atlet ini,” ujarnya.
Kota Semarang sendiri menjadi tuan rumah Popda 2025. Agustina menyebut, hampir seluruh titik olahraga menjadi venue untuk ajang Polda. Di antaranya atletik, senam, bulu tangkis, panahan, voli, basket, tenis, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, venue gelaran Popda 2025 untuk semua cabang olahraga (cabor) berada di Kota Semarang. Antara lain Gor Jatidiri, Tri Lomba Juang, Manunggal Jati, dan beberapa venue olahraga lainnya.
Ada enam cabor tingkat SD, meliputi panahan, senam, atletik, tenis meja, renang, dan bulu tangkis. Kemudian, jenjang SMP, ada delapan cabor meliputi anggar, bola voli pantai, gulat, karate, kempo, pencak silat, taekwondo, dan judo. Sedangkan, tingkat SMA ada 21 cabor.
“Tahun kemarin SMA alhamdulillah kita juara umum. SMP juara umum. SD kita ranking 3 di bawah Solo dan dan Salatiga. Tahun ini kita sudah sepakat dengan teman-teman semua para atlet dan para pelatih untuk tetap mempertahankan juara umum, SD-nya juga supaya ada peningkatan,” terang Fravarta.
Seorang atlet bola voli indoor, Aura Guta mengatakan, sudah persiapan sejak sebulan lalu. Ia lebih banyak berlatih pagi dan sore agar tidak mengganggu sekolah. Sementara, di pekan-pekan terakhir, latihan semakin padat agar persiapan semakin maksimal.
“Minggu-minggu terakhir, latihan Jumat, Sabtu, Minggu, biar nggak ganggu sekolah,” sebutnya.
Pada tahun lalu, ungkap Aura, voli indoor Kota Semarang juara 1 tingkat karasidenan. Sementara, pada Popda Jateng tahun lalu menduduki juara 2. Dia berharap bisa meraih juara 1 pada Popda Jateng 2025 ini.
“Kesiapan 80 persen. Tanggal 17 – 19 akan tanding di Unnes,” bebernya. (*)
Editor: Elly Amaliyah