“Genuk memerlukan perhatian lebih dalam hal infrastruktur, pengendalian banjir, dan pemberdayaan sosial. Melalui TMMD, kolaborasi nyata ini menunjukkan bahwa kemajuan tidak bisa dicapai oleh satu pihak saja, melainkan hasil kerja bersama seluruh komponen bangsa,” jelasnya.
Pada kegiatan pembukaan, juga terdapat penyerahan berbagai bantuan dan dukungan sosial. Antara lain perlengkapan TMMD kepada Satgas, paket bantuan rawan stunting dan calon pengantin dari Dinas Dalduk KB Kota Semarang. Serta bantuan sembako dari PDAM Tirta Moedal Semarang.
Selain itu, Dinas Pertanian dan DLH Kota Semarang turut menyerahkan bibit tanaman secara simbolis.
Acara berlanjut dengan kunjungan ke perpustakaan keliling yang disambut antusias oleh siswa SDN Karangroto 02. Mereka juga melakukan kunjungan ke sejumlah stan kegiatan masyarakat.
Kegiatan berakhir dengan penanaman pohon bersama sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.
“Bantuan cukup banyak, mulai dari Baznas hingga pembangunan talut dan saluran. Kami akan terus menambah dukungan seiring kegiatan TMMD berjalan agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” tandas Agustina. (*)
Editor: Elly Amaliyah