SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima perwakilan buruh yang mengajukan usulan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Kota Semarang 2025.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, menerima perwakilan buruh dalam suasana dialog yang hangat, tanpa adanya aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Semarang.
BACA JUGA: Video Hendi Tanggapi Perbandingan UMK Semarang dengan Surabaya dan Jakarta
Perwakilan buruh yang hadir dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Sumartono, menyampaikan aspirasi dari para buruh mengenai usulan kenaikan UMK.
“Kami mewakili kawan-kawan buruh mengucapkan terima kasih kepada bu Wali yang telah meluangkan waktu untuk menerima kami,” ujar Sumartono.
Selain FSPMI, sejumlah pengurus dari Federasi Serikat Pekerja Indonesia Perjuangan (FSPIP). Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSP KEP) juga turut mengajukan usulan kenaikan UMK berdasarkan kebutuhan hidup sehari-hari para pekerja.