Salah satu peserta dari kelompok Sinsoe Genz, yang merupakan kelompok peraih juara 1 dalam acara ini menyebutkan bahwa Beri Aku Sepuluh Pemuda telah berhasil merumuskan metode yang tepat kepada anak-anak muda untuk mempelajari sejarah Bung Karno dan kebudayaan di Magelang dengan menarik dan tidak monoton.
“BASP luar biasa bisa menyelenggarakan acara seperti ini. Bagi saya, apabila acara ini rutin dilaksanakan, maka kebermanfaatannya akan lebih luas untuk mengajak teman-teman muda kembali menapaki jejak-jejak Bung Karno. Terutama di daerah Jawa Tengah,” ujar salah satu peserta dari kelompok Sinsoe Genz, Tirta Pandu Winata.
Memperkenalkan inovasi wisata edukatif yang atraktif
Acara ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang sejarah Bung Karno, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap warisan sejarah bangsa.
BACA JUGA: Ribuan Kader Alumni GMNI Ziarah ke Makam Bung Karno, Ini Pesan Bambang Pacul
Beri Aku Sepuluh Pemuda berharap kegiatan ini dapat mendorong generasi muda untuk lebih memahami dan menghargai perjuangan para pahlawan bangsa serta memotivasi mereka untuk terlibat aktif dalam pelestarian sejarah.
Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai upaya untuk mempromosikan pariwisata sejarah di Magelang. Dengan mengenalkan berbagai situs bersejarah, dan rekreasi wisata yang atraktif kepada publik. Harapannya akan lebih banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi dan mengeksplorasi kekayaan sejarah daerah tersebut. (*)
Editor: Farah Nazila