Stasiun ini melayani kereta api jarak jauh maupun lokal yang menghubungkan Semarang dengan berbagai kota besar di Jawa dan luar daerah.
“Kami menempatkan Stasiun Semarang Tawang sebagai prioritas pelayanan selama masa Nataru. Berbagai langkah antisipatif telah kami lakukan, mulai dari kesiapan sarana dan prasarana, penambahan petugas di titik pelayanan dan pengawasan, hingga penguatan koordinasi lintas instansi,” jelasnya.
Selain kesiapan operasional, KAI Daop 4 Semarang juga terus meningkatkan kualitas fasilitas stasiun dan integrasi antarmoda.
Upaya tersebut untuk memudahkan mobilitas penumpang, terutama pada periode dengan tingkat perjalanan tinggi seperti libur akhir tahun.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan agar kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat saat bepergian. Khususnya selama libur Natal dan Tahun Baru,” kata Luqman.
Ia berharap keandalan layanan perkeretaapian tidak hanya mendukung kelancaran arus mudik dan liburan. Tetapi juga memberikan dampak positif bagi pergerakan ekonomi di Jawa Tengah.
“Dengan layanan yang aman dan nyaman, kami berharap angkutan kereta api dapat mendukung aktivitas masyarakat. Dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah selama Nataru 2025/2026,” pungkasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah













