‘’Kami mendatangi kades pukul 10.00 pagi, kades tidak mau menunjukan berita acaranya, malah menantang warga untuk melaporkan ke atasan, makanya warga langsung spontan mendatangi Dinas PMD,’’ ucapnya.
Dalam seleksi perades di Desa Plantungan dari 5 formasi dan 15 pendaftar ada 3 pendaftar yang mengundurkan diri. Ada pun pelaksanan seleksi perades Plantungan dilakukan besok (21/12/2021).
Sementara itu, Kepala Desa Plantungan, Endang Susana mengatakan untuk tata tertib peserta yang sudah lolos verifikasi data maka otomatis akan menjadi bakal calon perades.
Dan apabila dia tidak berkenan hadir untu mengikuti test maka akan di diskualifikasi dan diberikan nilai.
“Intinya kemarin, warga mau megambil berkas. Silahkan tanya yang berkepentingan,” ucapnya saat ditemui usai audiensi di kantor Balai Desa Plantungan tersebut.
Salah satu peserta perades, Audia Fitriana mengatakan kekecewaanya karena sudah mengundurkan diri dari bakal calon perades formasi Kasi Pelayanan pada 0 09/12/2021. Namun namanya masih tercantum sebagai bakal calon.
“Ini kan jauh hari sebelum mepet hari ini. Dan itu dipersulit, diundur- undur sampai bolak balik ke Blora tidak ketemu,” ujarnya.
Pada selasa tanggal 14/12/2021, Fitriana sudah mengambil berkas administrasi dan menandatanganinya.
Menurutnya, untuk kepanitiaan yang baru tidak jelas, karena tidak ada data kepanitiaan yang ditempel di Balai Desa.
“Kita nggak tau panitiannya yang baru siapa aja, tidak ada nomor yang dihubungi. Sosialisasi juga gak ada,” ujarnya.
Dia berharap untuk menunda pelaksanaan ini ditunda. Karena menurutnya untuk mengundurkan diri aja dipersulit dan membuat pertanyaan besar. (Her/El)