“Alhamdulillah, program ini mampu kita tingkatkan dari tahun ke tahun,” kata dia.
Setiap unit rumah, lanjut Nana, anggarannya sebanyak Rp20 juta. Dari jumlah itu, sebanyak Rp18 juta untuk membeli material, sedangkan Rp2 juta untuk padat karya serta konsumsi selama proses pengerjaan rehabilitasi.
BACA JUGA: Pemkab Demak Kucurkan Anggaran Rp10,3 Miliar untuk Program RTLH Tahun 2023
“Kita harapkan untuk bantuan ini akan terus kita tingkatkan, karena sangat masyarakat kita rasakan,” ucapnya.
Bantuan perbaikan RTLH ini, lanjut Nana, cukup efektif sebagai upaya Pemprov Jawa Tengah menurunkan angka kemiskinan. Jumlah warga miskin pada September 2024 sebesar 9,58% atau sebanyak 3,4 juta orang.
Jumlah itu mengalami penurunan sebanyak 0,89% dari Maret 2024 yang mencapai 10,47% atau sebanyak 3,7 juta orang. Angka kemiskinan ekstrem juga mengalami penurunan dari 1,11% pada 2023 menjadi 0,89% pada 2024. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi