“Setiap ada event, pasti warga masyarakat sini resah. Kalau mau masuk rumahnya sendiri nggak bisa, karena terhalang kendaraan-kendaraan yang parkir. Harus nunggu sampai selesai baru kita bisa memasukkan,” ungkapnya.
Kebisingan dari acara di GOR tersebut pun juga tak luput dari keluhan warga.
“Kita nggak ada masalah sebetulnya, namanya olahraga, monggo kalau masalah olahraga kita mendukung, mencerdaskan bangsa. Cuma kadang kalau sampe jam 12 malam, jam setengah 1 masih ramai, kita warga masyarakat juga cukup resah waktunya untuk istirahat, mau nggak mau kan terganggu,” jelasnya.
BACA JUGA: KPU Diminta Masukkan Isu Transportasi Publik dalam Debat Pilgub Jateng dan Pilwakot Semarang
Perihal parkir ini, warga telah melaporkan ke pihak Pemerintah Kota Semarang. Dengan ini, warga berharap adanya mediasi dengan pihak pengelola, agar dapat menertibkan pengelolaan parkir ketika ada event di GOR Sahabat itu. (*)
Editor: Farah Nazila
