“Korban seorang perempuan, diduga orang gila, karena orang tersebut sering mondar mandir bicara sendiri dipasar Todanan, ” jelas Iptu Sulbekti, Sabtu (5/11).
Berdasarkan hasil pemeriksaan mmedi, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan atau penganiayaan.
Disimpulkan bahwa korban meninggal dunia karena gagal nafas diakibatkan tenggelam.
“Terdapat luka robek pelipis kiri sepanjang 2cm dan mengeluarkan darah, dan korban belum lama meninggal, kurang dari 2 jam saat dilakukan pemeriksaan tim medis. Korban lalu kita makamkan di TPU desa Todanan, ” pungkasnya. (Her/El)