SEMARANG, beritajateng.tv – Serial Gadis Kretek memiliki kisah percintaan menarik dari era 1960-an, warna-warna yang tampak dalam tontonan tersebut menjadi satu dari banyak hal yang menonjol.
Gadis Kretek merupakan serial yang mengadaptasi sebuah novel dari Ratih Kumala dengan judul yang sama.
Adapun Gadis Kretek ini dibintangi oleh beberapa artis ternama seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Arya Saloka dan Putri Marino.
Kisahnya pun cukup sederhana namun sangat menarik, yakni tentang Dasiyah atau Jeng Yah yang merupakan seorang putri dari pelaku bisnis kretek yang tengah berkembang di masa itu.
Jeng Yah, menjadi anak tertua di keluarganya, membantu ayahnya dalam usaha kretek milik ayahnya itu. Di tengah itu, ia lalu bertemu dengan seorang lelaki muda bernama Speraja yang giat bekerja.
Kisah romansa antara Jeng Yah dan Soeraja menjadi rumit karena adanya berbagai terjangan.
BACA JUGA: Furnecraft Expo 2023, Pamerkan Furnitur Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan
Ya, sebagaimana kita ketahui, akting dan sinematografi dalam serial menarik ini menuai banyak pujian dari para penonton sehingga masuk dalam daftar trending Netflix.
Jika kita perhatikan, warna yang terdapat dalam serial ini tampak cool dan natural termasuk juga kostum dan properti yang membuat penonton dapat membedakan latar zaman dahulu (tahun 1960-an dan 2001).
Berikut beberapa warna dan maknanya dalam serial Gadis Kretek.