Fasilitas dan harga tiket wisata kereta uap Baru Klinthing
Wisata kereta uap Baru Klinthing, lanjut Januardi, lebih dari sekadar perjalanan. Sebab, para penumpang juga mendapat pengalaman mencicipi sajian jajanan jadul lokal.
Misalnya aneka jajanan godok (rebus) hingga minuman tradisional khas yang tersaji di ruang VIP. Selain itu, ada pula pendampingan tour guide profesional.
“Belum lagi rute perjalanan Stasiun Ambarawa-Stasiun Tuntang yang lengkap dengan suguhan pemandangan alam yang menawan,” ucap Januardi.
Ia menambahkan, kereta ini biasanya hanya disewakan untuk perjalanan khusus. Kini, operasionalnya juga untuk perjalanan wisata reguler satu kali dalam satu bulan.
Harga tiketnya untuk CR atau kelas Ekonomi yakni Rp395 ribu, sementara AR atau kelas Eksekutif Rp495 ribu. Untuk kelas Ekonomi, tersedia 106 tempat duduk, sedangkan Eksekutif 10 tempat duduk.
Pada acara peluncuran dan perjalanan perdana, KA Baru Klinthing mengangkut 73 penumpang atau mencapai 80 persen dari total kapasitas tempat duduk yang ada.
BACA JUGA: Pelemparan KA Sancaka Terjadi di Srowot Klaten, Polda Jateng: Kejadiannya Malam, Sulit Cari Pelaku
Ia berharap KA Baru Klinthing dapat menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Semarang sekaligus wahana edukasi sejarah perkeretaapian di tanah air.
“Baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” tambahnya bersama Corporate Branding & Communication KAI Wisata, Riesta Junianti.
Salah seorang penumpang KA Baru Klinting, Astiti, mengaku mengetahui perjalanan perdana kereta wisata uap ini langsung dari media sosial KAI Wisata.
Ia tertarik mencoba demi mendapat pengalaman baru berwisata dengan kereta lokomotif uap antik yang ada di Museum Kereta Api Ambarawa.
“Biasanya [KA Baru Klinthing] hanya beroperasi untuk sewa atau privat. Ini pengalaman baru, karena sebelumnya belum pernah naik kereta antik ini,” jelasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
