SEMARANG, beritajateng.tv – Kemenparekraf mengusung brand “Wonderful Indonesia” di Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 yang berlangsung pada 15–19 Oktober 2025 di ICE BSD, guna memperkuat citra pariwisata dan menjalin kerja sama internasional.
Lewat tema ini, Kemenparekraf menggabungkan kekuatan sektor terkait untuk membuka peluang bisnis, memperluas ekspor, dan mengenalkan budaya Indonesia ke dunia.
Mereka juga menggerakkan pelaku industri kreatif dan pariwisata untuk berinovasi dan bekerja sama, sehingga mampu menghadirkan produk dan layanan yang kompetitif di pasar global.
BACA JUGA: Enam Warisan Budaya Tak Benda Baru Asal Semarang, Termasuk Ganjel Rel dan Bubur India
Strategi Promosi & Fokus Destinasi Unggulan
Untuk tampil maksimal di TEI 2025, Kemenparekraf menyiapkan narasi tematik dan menonjolkan Destinasi Super Prioritas seperti Borobudur, Bromo, dan Labuan Bajo.
Di sisi lain, Kementerian Perdagangan mengajak pelaku usaha tekstil, fesyen, produk kreatif, dan layanan untuk berkolaborasi dalam pameran tersebut.
Lebih lanjut, pemerintah mengintegrasikan produk ekspor dan promosi pariwisata untuk memperkuat devisa negara.
Pemerintah menargetkan transaksi TEI 2025 mencapai lebih dari US$ 25 miliar, yang berarti melampaui capaian tahun 2024.