Penolakan Israel ke Indonesia tentunya memiliki sisi pro kontra. Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa menerima Israel ke Indonesia berarti menyalahi aturan negara.
Pasal 151 ayat C Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 3 Tahun 2019 menyebutkan penggunaan bendera, lambang, atau atribut lain serta pengumandangan lagu kebangsaan Israel tidak boleh di Indonesia. Hal tersebut karena tak ada hubungan diplomatik di antara Indonesia dan Israel.
Sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa Indonesia akan mengalami kerugian besar karena batalnya event olahraga internasional tersebut. Kerugian mulai dari sisi ekonomi, maupun keberlangsungan sepak bola Indonesia yang tidak pasti.
Meskipun ada banyak pro dan kontra, jangan sampai ajang olahraga yang akan terselenggara di masa mendatang terpaksa harus terhenti. Mari berkaca dari Piala Dunia U-20 2023 yang terpaksa harus beralih ke Argentina sebagai calon tuan rumah terkuat.
Maka dari itu, pemerintah harus membuat strategi agar World Beach Games 2023 tetap terlaksana tanpa melukai konstitusi dan masyarakat penggemar sepak bola (*).
