Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menyambut positif konsistensi PT Djarum dalam program RSLH untuk pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kudus. Ia berharap agar para penerima bantuan dapat merasakan manfaat dan bisa hidup lebih baik.
Di samping itu, ke depannya program ini dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat kurang mampu dan berjalan secara berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah nyata dan kepedulian PT Djarum untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Kudus. Melalui program RSLH ini, kami harap penerima bantuan dapat lebih produktif dan ke depannya semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat ini. Sehingga mereka yang berpenghasilan rendah dapat merasakan hunian yang aman, sehat, dan nyaman,” ungkap Hasan.
Program Berkelanjutan PT Djarum
Deputy General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto, mengatakan program RSLH merupakan lanjutan dari upaya Djarum sejak Juli 2024 merenovasi 80 rumah di Kudus.
“Proyek ini tidak hanya sekedar pembangunan. Tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah ini,” kata dia.
Melalui program ini, PT Djarum berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kudus dan Kopi Tubruk Gadjah. Dengan rincian 76 rumah di danai oleh PT Djarum dan 24 rumah dari Kopi Tubruk Gadjah. Seluruh proses renovasi tidak membebani biaya kepada penerima bantuan, dan masyarakat setempat di libatkan untuk memastikan pembangunannya berjalan lancar.
Sejak tahun 2022, PT Djarum telah membangun atau merenovasi sebanyak 270 rumah di berbagai kabupaten di Jawa Tengah, termasuk Kudus, Pemalang, dan Blora. Ke depannya, di tahun 2025, Djarum merencanakan untuk merehabilitasi 350 rumah, dengan fokus utama di Kudus.
“Ini adalah komitmen kami untuk terus berjalan beriringan dengan masyarakat, memberikan dukungan nyata melalui program RSLH. Kami berharap program ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas di masa depan,” pungkas Budiharto. (*)
Editor: Elly Amaliyah