“Apalah gunanya kami membangun jika mengabaikan keinginan pemuda. Mari kita bangun bersama, supaya estafet kepemimpinan nanti dilanjutkan dengan lebih kokoh dan bermanfaat,” ujar Agustina.
Ia juga memaparkan tiga peluang besar yang sedang terbuka lebar bagi generasi muda Indonesia: bonus demografi yang menjadikan mayoritas penduduk berada di usia produktif; transformasi digital.
“Tantangannya jelas, jangan sampai peluang ini hilang hanya karena kita tidak siap menguasai keterampilan yang relevan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Jawa Tengah, Casytha Arriwi Kathmandu, memberikan pesan yang tak kalah menarik. Ia menggambarkan KNPI sebagai taman bunga yang berwarna-warni namun indah jika dilihat utuh.
“Dalam memimpin, saya berpegang pada tiga prinsip: ngayomi atau melindungi, ngayemi atau menenangkan, dan ngayani atau menguatkan. Semoga KNPI Kota Semarang selalu kompak,” tuturnya.
Acara yang berlangsung hangat ini hadir berbagai tokoh, mulai dari senior KNPI hingga generasi muda. Ini menjadi bukti bahwa organisasi ini tetap menjadi wadah pemersatu lintas generasi.
Dengan kepengurusan baru yang mengusung semangat inklusif, kolaboratif, dan progresif. KNPI Kota Semarang harapannya mampu menjembatani aspirasi pemuda dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun kota yang lebih berdaya saing. (*)
Editor: Elly Amaliyah