Yoyok juga menyoroti utang perusahaan sebesar Rp45 miliar yang menjadi pembahasan dalam RUPS terakhir. Ia menawarkan kepada pemegang saham untuk menutup utang tersebut melalui mekanisme pembelian saham.
“Jika ada pemilik saham baru yang jumlahnya melampaui saham saya, maka posisi pemegang saham pengendali bisa berpindah tangan,” tambahnya.
BACA JUGA: Utang PSIS Semarang Tembus Rp45 Miliar, Yoyok Sukawi: Dua Tahun jadi Tim Musafir Kami Rugi Besar
RUPS pada Februari 2025 akan menjadi momen penting. Perubahan struktur pemilik saham dapat terjadi jika ada pemegang saham yang bersedia menyelesaikan utang perusahaan. Hal ini berpotensi mengubah komposisi kepemilikan saham di PT Mahesa Jenar Semarang.
“Kita tunggu keputusan hingga RUPS nanti. Apakah ada pemilik saham yang siap menutup kekurangan dan membeli saham yang belum ditempatkan,” tegas Yoyok.
Keputusan tersebut menjadi penentu masa depan kepemimpinan dan komposisi saham di PSIS Semarang. Sementara itu, Yoyok tetap berkomitmen menjalankan tanggung jawabnya sebagai CEO dan pemegang saham pengendali sesuai ketentuan hukum yang berlaku. (*)