Selain itu tindakan ini juga karena aduan masyarakat yang merasa resah terhadap menjamurnya PGOT di bulan ramadan. Menurutnya, PGOT memanfaatkan ramadhan untuk mengais rejeki dari penderma.
“Agar kotanya terjaga, maka kita lakukan razia. Ini agar warga nyaman beribadah di bulan ramadan,” ungkapnya.
Usai tertangkap, kata dia, 13 PGOT dipulangkan ke alamat masing – masing sesuai KTP disertai pernyataan tidak mengulangi perbuatan.
“Jika mengulangi, bakal kita kirim ke Panti Rehabilitasi Sosial di Solo agar kapok,” tandasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah
Respon (1)