“Kejadian ini adalah yang betul-betul harus menjadi pembelajaran kita bersama, ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bagaimana menjaga keamanan, ketertiban di Jawa Tengah,” terang Latif.
Dalam hematnya, banyaknya anak sekolah yang tertangkap pascademonstrasi menunjukkan mudahnya mereka terprovokasi. Oleh sebab itu, tutur Latif, peran semua pihak ternilai penting agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
“Ya, ini adik-adik kita, anak-anak kita sekolah-sekolah ini mudah terprovokasi. Oleh sebab itu peran media saya mohon betul bantuannya untuk mengedukasi hal-hal yang tidak boleh terlaksana dalam menyampaikan pendapat,” jelasnya.
BACA JUGA: Cegah Provokasi Demo, Polda Jateng Awasi TikTok hingga WhatsApp
Latif juga berharap sinergi media bersama aparat bisa membantu menciptakan suasana Jawa Tengah yang tetap kondusif.
“Tolong ini peran media juga sangat berperan. Sekali lagi kami mohon kerja sama dan kita jaga betul Jawa Tengah agar tetap aman. Sehingga pembangunan tetap bisa berjalan dengan baik,” pungkas Latif. (*)
Editor: Farah Nazila