Menurut Fajar, tempat karaoke ada di Pasar Klithikan sejak 2017, saat proyek BKT dilaksanakan. Paguyuban karaoke ini yang meramaikan lokasi pasar Klithikan yang sempat kosong lantaran pedagang Barito enggan masuk.
“Dulu saat kami bongkar jalan onta, kami kumpulkan16 pengelola karaoke di jalan BKT. Kemudian mereka saya pertemukan dan kami beri solusi lokasi pengganti di pasar Klithikan ini agar mereka bisa menyambung hidup. Mereka temen-temen karaoke ini yang membantu relokasi sepanjang kelurahan Pandan Lamper dan Sembirejo sehingga BKT bisa bersih dari PKL, ” Kata Fajar.
Dengan sejalan waktu, lokasi ini ternyata dipergunakan oleh pedagang Grosir buah yang ada di Eks Relokasi Pasar Johar MAJT. Sehingga Pemkot Semarang melalui Dinas Perdagangan merapatkan agar Satpol PP mengawal pembongkaran.
“Pemilik tempat karaoke berinisiatif untuk membongkar sendiri. Satpol membantu pembongkaran. Kami bersikap humanis agar pedagang nyaman, dengan koordinator Karaoke dan keamanan juga nyaman, ” ujarnya.
Fajar memastikan pembongkaran eks tempat karaoke di Lantai 1 Pasar Klithikan bisa selesai dalam waktu dua hari. “Maksimal 2hari, secepatnya Kamis pedagang Buah bisa menempati. Saya pastikan Senin disini sudah ada aktifitas, dan tidak ada lagi aktifitas di MAJT, ” Imbuhnya. (Ak/El)