Jateng

235 Koperasi Merah Putih di Semarang Dapat Bantuan Modal Awal, Bupati Dorong Konektivitas Bisnis Antar Desa

×

235 Koperasi Merah Putih di Semarang Dapat Bantuan Modal Awal, Bupati Dorong Konektivitas Bisnis Antar Desa

Sebarkan artikel ini
koperasi semarang
Pembukaan acara 'Kontak Bisnis antara Pengurus KDMP dengan BUMN/ BUMD, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Ungaran, Senin 30 Juni 2025. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 235 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Semarang bakal menerima bantuan dari Bank Jateng dan APBD Kabupaten Semarang.

Rinciannya, setiap KDMP tersebut menerima bantuan sebesar Rp 1,5 juta dari CSR Bank Jateng melalui Gubernur Jawa Tengah, serta Rp 1 juta dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang.

Bantuan tersebut untuk pengurusan badan hukum koperasi yang biayanya mencapai Rp 2,5 juta. Sehingga seluruh KDMP yang ada di Kabupaten Semarang sudah memiliki akta pendirian.

Hal ini terungkap dalam pembukaan acara ‘Kontak Bisnis antara Pengurus KDMP dengan BUMN/ BUMD. Yakni di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Ungaran, Senin, 30 Juni 2025.

Dalam kesempatan ini, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengingatkan, KDMP harus bisa menjadi pilar bagi kemajuan perekonomian di desa maupun di kelurahan masing-masing.

“Untuk itu, kejelian pengurus KDMP dalam melihat potensi desanya dan peluang kerja sama dalam mengembangkan usaha bakal menjadi kunci keberhasilan bisnis koperasi,” jelasnya.

BACA JUGA: Kota Semarang Bakal Bentuk 177 Koperasi Merah Putih, Agustina: Jadi Tulang Punggung Ekonomi Warga

Di hadapan perwakilan pengurus 235 KDMP se-Kabupaten Semarang dan perwakilan sejumlah BUMN/BUMD, bupati juga menyampaikan pentingnya kedua hal tersebut.

Desa yang tidak memilki potensi komoditas sayur mayur, jelasnya, bisa bekerja sama dengan desa lain. Yakni desa yang memiliki keunggulan di bidang tersebut. Demikian pula dengan potensi UMKM.

Potensi UMKM yang dimiliki desanya juga bisa menjadi produk unggulan untuk dikerjasamakan dengan desa lainnya. Utamanya yang tidak memiliki potensi serupa agar ekonomi desa bisa bergerak.

Sehingga akan terbangun konektivitasi, relasi serta ekosistem bisnis yang kuat. Hingga dapat menghasilkan keuntungan sekaligus juga nilai kermanfaatan bagi semua pihak.

“Maka, kami berharap besar para pengurus KDMP dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan memanfaatkan potensi desanya masing-masing,” tegas bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, Heru Subroto menambahkan, kegiatan kontak bisnis cukup strategis.

Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan yang lebihnluas kepada para pengurus KDMP se- Kabupaten Semarang untuk merencanakan usaha serta bisnis produktifnya.

Tidak hanya antar desa maupun kelurahan yang ada di Kabupaten Semarang, namun juga jaringan berbagai BUMN serta BUMD di Kabupaten Semarang.

“Karena dalam kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah perwakilan dari BUMN maupun BUMD. Antara lain seperti PT Pertamina, PT Bulog dan juga perwakilan PT Pupuk Indonesia,” jelasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan