Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

29 Persen Remaja Putri di Semarang Alami Anemia

×

29 Persen Remaja Putri di Semarang Alami Anemia

Sebarkan artikel ini
Angka Covid-19 Melonjak,
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M. Abdul Hakam memberikan keterangan pers terkait remaja putri alami anemia di Semarang, Sabtu, 19 Agustus 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

“Stunting harus di cegah karena kami ingin bonus demografi kualitas masyarakatnya benar-benar berkualitas. Kami tidak mau anak-anak milenial banyak remaja tapi kualitas tidak bagus,” jelasnya.

Selain upaya pemberian tablet penambah darah, Dinas Kesehatan juga memperhatikan lingkar lengan para remaja puteri.

Jangan sampai, kata Hakam, lingkar lengan kurang dari 23,5 sentimeter.

Lingkar lengan kurang dari angka tersebut berisiko mengalami kekurangan energi kronik (KEK). Saat mereka hamil nanti tentu akan berisiko menghasilkan anak stunting.

“Pencegahan stunting mulai dari usia remaja dan pranikah. Calon pengantin harus mendaftar tiga bukan sebelum menikah. Jadi, kalau HB atau lingkar lengan kurang, masih bisa di intervensi,” paparnya. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan