Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

29 Persen Remaja Putri di Semarang Alami Anemia

×

29 Persen Remaja Putri di Semarang Alami Anemia

Sebarkan artikel ini
Angka Covid-19 Melonjak,
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M. Abdul Hakam memberikan keterangan pers terkait remaja putri alami anemia di Semarang, Sabtu, 19 Agustus 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 29 persen remaja putri di Kota Semarang tercatat mengalami penyakit anemia. Persentase kasus anemia ini di dapatkan dari hasil skrining terhadap remaja putri di ibu kota Jawa Tengah.

Skrining para remaja di Kota Semarang ini mulai berlangsung pada Desember 2022 hingga Juni 2023.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hal ini kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Moh. Abdul Hakam memaparkan, telah memeriksa sebanyak 23 ribu remaja putri.

Hasilnya, 29 persen remaja putri mengalami penyakit anemia. Ini perlu kerja keras seluruh pihak baik puskesmas, camat, lurah, dan kader. Untuk menyosialisasikan pentingnya minum tablet penambah darah dan makan dengan lauk pauk lengkap.

“Pola makan mereka harus kita benarkan. Tablet penambah darah harus di konsumsi seminggu sekali,” terang Hakam.

Hakam mengimbau remaja putri mulai kelas 5 atau yang sudah mengalami menstruasi untuk mengikuti bulan skrining pada Agustus ini. Termasuk skrining hemoglobin (HB).

Remaja puteri yang memiliki HB kurang dari 12, akan pihaknya beri tablet penambah darah oleh puskesmas melalui guru masing-masing. Tablet penambah darah ini harus di minum sekali dalam seminggu.

Langkah Antisipasi Anemia Remaja Putri

Selain minum tablet penambah darah, pola makan harus lengkap meliputi karbohidrat, sayur, buah, dan protein hewani. Langkah ini penting untuk mempersiapkan remaja menjadi generasi emas bebas stunting. Langkah preventif mulai dari usia remaja.

Tinggalkan Balasan