Oleh Jimbo, data yang diklaimnya merupakan data KPU dijual seharga 74.000 dollar Amerika atau sekitar Rp 1,2 miliar.
Hal penting lainnya
4. Hacker membagikan bukti peretasan
Hacker yang bernama anonim ‘Jimbo’ itu juga membagikan tangkapan layar dari situs web https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk meyakinkan kebenaran data yang didapatkan.
Pada tangkapan layar lainnya, “Jimbo” mengunggah foto menyerupai halaman situs KPU yang dianggap membuktikan bagaimana ia meretas situs KPU.
5. Dugaan hacker meretas dengan beberapa cara
Penyelidikan dari lembaga riset keamanan teknologi siber CISSReC menunjukkan kemungkinan peretas memperoleh akses sebagai Admin KPU melalui metode phishing, social engineering, atau malware.
Hal ini tentunya menimbulkan kekhawatiran serius terhadap integritas pemilu, di mana peretas dapat memanipulasi hasil rekapitulasi suara.
kemungkinan besar Jimbo berhasil mendapatkan akses login dengan dengan role Admin KPU dari domain sidalih.kpu.go.id menggunakan metode phising, social engineering atau melalui malware,” kata Chairman Lembaga Riset Siber Indonesia (CISSReC/Communication & Information System Security Research Center), Pratama Persadha.
Hingga berita ini beritajateng.tv tulis, kabarnya KPU masih menelusuri dugaan peretasan data Pemilu ini, pihak mereka berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyelidiki hacker Jimbo tersebut.(*)