Mbak Ita berujar, kondisi tersebut tidak bisa terus dibiarkan. Ia juga mendorong agar pembangunan sheet pile di pesisir utara Kota Semarang segera dikebut.
Hingga kini proses pembangunan sheet pile ditahap penganggaran dan pengesahan dokumen di Kementerian PUPR.
“Tinggal menunggu pengesahan dan akan segera direalisasikan pembangunannya,” ujarnya.
Sheet pile di Tambak Lorok dikatakan Mbak Ita memiliki panjang 1,3 kilometer. Selain sheet pile akan dibuat kolam retensi di untuk menampung air hujan.
“Harapan kami setelah dibangun sheet pile tidak terjadi banjir rob lagi. Informasi dari BBWS maksimalkan pembangunan satu tahun semoga 2023 pembangunan selesai,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Camat Semarang Utara Margo Hariadi mengatakan, ada sekitar 700 warga yang terdampak Rob.
“Disini ada 35 RT dan yang terdampak ada sekitar 15 RT yang berada di bantaran eks Kali banget dan Eks BKT. Saat ini kondisinya sudah mulai surut dan mudah-mudahan tidak terjadi lagi Rob tinggi seperti yang terjadi pukul 02.00 WIB seperti semalam, ” ujar Margo. (Ak/El)