NasionalNews Update

779 Taruna-Taruni Akmil Tunjukkan Ketangguhan TNI AL

×

779 Taruna-Taruni Akmil Tunjukkan Ketangguhan TNI AL

Sebarkan artikel ini

Para Pasukan tempur Satkopaska Koarmada II mendarat di kapal dengan menggunakan metode Fast Rope (turun dari helikopter menggunakan tali tebal), untuk bertempur dan mengamankan kapal yang disandera teroris. Setelah kapal dikuasai, lanjut dia, disimulasikan adanya korban pada saat terjadi pertempuran tersebut. Selanjutnya, dilakukan tindakan penanganan kesehatan awal hingga dinyatakan korban harus dirawat di rumah sakit terdekat, sehingga dilakukan tinndakan Medical Evacuation dengan helikopter.

”Kegiatan dilanjutkan dengan Replenishment At Sea (RAS) atau pembekalan di laut. Misalnya pada saat berada di medan tempur ternyata ada salah satu kapal yang membutuhkan bahan bakar, sehingga harus diisi oleh kapal pengisian bahan bakar (Replenishment Oiler). Namun pada simulasi tersebut, KRI GNR 332 mengirimkan bantuan logistik tempur kepada KRI Surabaya 591,” ucapnya, yang juga merupakan Dan KRI GNR 332.

Acara berlanjut dengan simulasi peran tempur bahaya umum, dimana pada saat kapal konvoi tersebut melanjutkan pelayaran ternyata mendapat serangan dari pesawat udara musuh. Untuk mengatasi ini, KRI GNR 332 dan KRI Surabaya 591 melakukan aksi pertahanan udara (air defence) dengan menembakkan senjata dari CIWS Rheinmetall Oerlikon Millenium Gun 35 milimeter dan 20 milimeter. Pada fase pertahanan diri (self defence) tersebut juga dilaksanakan menembakkan umpan (decoy) untuk pertahanan terhadap serangan rudal dari pesawat musuh.

”Acara dilanjutkan dengan pameran Alutsista yang telah berada di dalam kedua kapal. Merupakan peralatan tempur dari pasukan marinir dua di Surabaya dan Satkopaska Koarmada II. Ini memberikan gambaran secara lengkap Alutsista TNI AL kepada taruna-taruni, yang mampu memberikan performa terbaik dalam melaksanakan tempur laut. Sekaligus menunjukkan beraneka macam seragam yang digunakan prajurit Jalasena. Baik pada saat melaksanakan kegiatan sehari-hari maupun pada saat berada di luar negeri, melalui tampilan Fashion Show. Tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada taruna-taruni tersebut, yang tentunya masih awam dan belum tahu jenis-jenis seragam yang digunakan TNI AL,” terang Kolonel Laut (P) Sumarji Bimo Aji.

Kegiatan ini melibatkan bantuan para personel dari matra lain yang berjumlah mencapai 600 personel. Terdiri atas prajurit Koarmada II dan Satkopaska Koarmada II, Satgas dari Surabaya, Pasukan Marinir (Pasmar) II, Staf Lanal Semarang, pasukan Puspenerbal (Pusat Penerbangan Angkatan Laut), Dinas Kesehatan TNI, Dinas Penerangan (Dispen) TNI dan Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlek) TNI. Kapal perang TNI AL KRI GNR 332 dan KRI Surabaya 591 memiliki kapasitas total 2.000 penumpang. Untuk mengangkut 500 orang kru dan Anak Buah Kapal (ABK), serta 1.500 personel pasukan. Adapun rencananya, taruna-taruni tersbeut juga akan mengunjungi satuan TNI lain seperti Kopassus TNI AD, TNI AL Lanal Semarang, dan TNI AU di Lanud Adisucipto Yogyakarta. (Ak/El)

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan