SEMARANG, beritajateng.tv – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaker) Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Aziz, menegaskan 8 ribu lebih lowongan pekerjaan (loker) siap menampung pegawai Sritex Group yang terkena PHK.
Berdasarkan data Disnakertrans Jawa Tengah yang beritajateng.tv terima Jumat, 28 Februari 2025, jumlah orang yang ter-PHK sebanyak 10.965 orang.
PT Bitratex Semarang sebanyak 1.065 orang, PT Sritex Sukoharjo 8.504 orang, PT. Primayuda Boyolali 956 orang, PT. Sinar Panja Jaya Semarang 40 orang, PT. Bitratex Semarang 104 orang.
“Untuk PHK Sinar Panja Jaya Agustus 2024 sebelum Sritex di nyatakan pailit, haknya pekerja/pesangon belum di berikan sebanyak 300 orang. Data itu koordinasi dengan kurator pada 27 Februari 2025 malam pukul 23.00 kemarin,” ungkap Aziz.
Meskipun sudah menyiapkan 8 ribu loker baru, jumlah itu masih lebih kecil ketimbang angka PHK Sritex Group sebanyak 10 ribu lebih.
Perihal itu, Aziz menegaskan pembukaan 8 ribu loker itu untuk mereka yang memang berkenan melanjutkan kerja saja.
“Pemda Sukoharjo sudah menyiapkan loker hampir 8 ribu. Apabila yang ter-PHK kepengin bekerja, bisa masuk di lowongan tersebut, itu hasil koordinasi dengan kami 1,5 bulan lalu. Kami sudah menyiapkan perusahaan yang bisa menampung ter-PHK, yang mau bekerja kembali di perusahaan sekitar Sukoharjo,” ungkap Aziz.
Aziz minta pegawai Sritex ter-PHK lamar secara mandiri di perusahaan baru
Pengadaan 8 ribu lebih loker untuk pegawai Sritex Group yang terkena PHK sudah Aziz lakukan jauh-jauh hari.