SEMARANG, beritajateng.tv – Tahu gimbal menjadi satu dari sekian kuliner andalan di Kota Semarang. Nyaris di setiap titik Kota Lumpia bisa dijumpai warung-warung tahu gimbal.
Bahkan, di sepanjang jalan Taman Indonesia Kaya, tepatnya di Jalan Pandanaran II, terdapat delapan pedagang yang menjual tahu gimbal, lengkap dengan embel-embel nama “Edi” atau “Edy”. Ada yang menggunakan nama Pak Edi Asli, Haji Edy, Edy, dan lainnya.
Belakangan diketahui bahwa pedagang yang asli adalah Tahu Gimbal Pak Haji Edy, lapak nomor 3 dari kiri. Tahu Gimbal Pak Haji Edy tampak sedikit mencolok lantaran menampilkan foto dari Pak Edy.
Saat beritajateng.tv berkunjung, Rabu, 11 Oktober 2023, Pak Edy masih turun tangan langsung melayani pembeli di lapaknya. Kepada kami, ia mengklaim menjadi pelopor tahu gimbal pertama di Kota Semarang.
BACA JUGA: Bertahun-tahun Jadi Favorit Banyak Orang, Ini Rekomendasi 4 Tahu Gimbal Terenak di Semarang
“Udah sejak tahun 1972. Awalnya di taman KB dan kantor-kantor kalau siang, kalau malem di Simpang Lima. Pas Simpang Lima dibangun nggak boleh jualan, lalu saya ke Jalan Pahlawan tahun 80-an, baru ke sini mulai tahun 2011,” jelas Pak Edy yang memiliki nama lengkap Edy Kamsani itu.
Pak Edy melanjutkan, ia awalnya hanya berjualan tahu campur dengan cari memikul keranjang berjalan kaki mengitari Kota Semarang. Saat itu, ia bereksperimen dengan memberi tambahan bakwan udang (gimbal). Jadilah menu tahu gimbal.