BLORA, beritajateng.tv – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Blora, Jawa Tengah, menggandeng investor untuk mengelola Wana Wisata Goa Terawang.
Wana Wisata Goa Terawang sendiri adalah salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Blora yang sangat prospektif untuk dikembangkan.
Investor yang tertarik bekerja sama untuk pengembangan destinasi wisata tersebut adalah CV. Adulam Alam Lestari. Penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan investor telah berlangsung di kantor KPH Blora, Kamis 17 Oktober 2024.
Administratur (Adm) KPH Blora, Yeni Ernaniningsih, mengatakan CV. Adulam Alam Lestari adalah investor asal Semarang, Jawa Tengah yang sudah berpengalaman dalam pengelolaan dan pengembangan wisata.
BACA JUGA: Kakek di Blora Nekat Bacok Tetangga Gegara Rebutan Batas Tanah, Begini Kronologinya
Menurut Yeni, Wana Wisata Goa Terawang berada di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Jembangan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kalonan, KPH Blora. Secara administratif masuk Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
“Dari luas areal 16,50 Ha, untuk pengembangan wisata dalam rangka pemanfaatan jasa lingkungan seluas 6,50 Ha. Dalam penandatanganan ini telah melalui proses dan tahapan yang panjang mulai dari proposal, pembahasan negosiasi dan mendapatkan persetujuan dari Divre Jateng,” ungkap Yeni, Kamis, 17 Oktober 2024.
Prospektif Wana Wisata Goa Terawang
PKS ini bertujuan untuk menjalin kerja sama pengelolaan Wana Wisata Goa Terawang yang saling menguntungkan kedua belah pihak dalam bidang pemanfaatan jasa lingkungan, serta menjadikan wana wisata yang lebih indah, elok, elegan, dan banyak dikunjungi wisatawan.
”Setelah tertandatangani PKS ini, segera ada pembangunan sarana pendukung seperti jalan, musala, spot-spot selfie dan wahana bermain yang menarik untuk pengunjung, sesuai yang tertuang dalm PKS untuk menyambut moment tertentu dan membuat event di Wana Wisata Goa Terawang,” jelas Yeni.
