Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Dianggap Masih Banyak Masalah, Pembenahan DTKS jadi Program 100 Hari Kemensos RI

×

Dianggap Masih Banyak Masalah, Pembenahan DTKS jadi Program 100 Hari Kemensos RI

Sebarkan artikel ini
gus ipul bansos
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, saat dijumpai di Balai Warga Bulu Lor Semarang Utara, Kota Semarang, Selasa, 29 Oktober 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pembenahan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi satu dari sekian program 100 hari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul saat beritajateng.tv jumpai di Balai Warga Kelurahan Bulu Lor, Semarang Utara, Kota Semarang, pada Selasa, 29 Oktober 2024.

“Soal data dulu, perintah Pak Prabowo cukup jelas. Mulailah kerja secara terukur, karena kalau mau terukur harus dengan data dulu,” ucap dia.

Bahkan, kata Gus Ipul, jika Kemensos bisa membenahi data yang ada, maka pekerjaannya akan otomatis rampung 50 persen.

“Kalau datanya akurat, maka pekerjaan 50 persen selesai,” tegas dia.

Menyoal data, Gus Ipul pun tak menampik saat disinggung soal DTKS yang masih menjadi masalah.

BACA JUGA: Mensos Gus Ipul Bagikan Bansos Rp71 M, Sampaikan Salam Prabowo ke Warga Semarang Utara

Baginya, penerapan kriteria DTKS belum sempurna.

“Karena input-nya kan dari bawah, ini yang terus kita sempurnakan. Kita libatkan wali kota dan masyarakat,” ungkap dia.

Kendati begitu, teknologi dalam menghimpun DTKS menurutnya sudah cukup bagus. Akan tetapi, kata dia, teknologi mumpuni itu tak terlepas dari individu yang melakukan input data.

“Teknologi kan bergantung pada siapa yang input dan yang meng-input adalah yang paling bawah. Mulai RT, RW, kalau RT-RW salah input ya di atas bisa salah. Maka ini kita tingkatkan kapasitas mulai dari bawah,” tegas dia.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan