SEMARANG, beritajateng.tv – Calon Walikota Semarang nomor urut 2 Yoyok Sukawi menanyakan apa langkah yang harus dilakukan terkait bencana alam di Semarang, dari banjir, rob, sampah dsb kepada paslon Agustina-Iswar.
Pertanyaan tersebut Yoyok tanyakan dalam debat perdana Pilwalkot Semarang 2024. Lokasi debat ini di MG Setos, Kota Semarang pada Jumat 1 November 2024 malam.
“Hari ini, Kota Semarang, dengan segala kondisi yang di hadapi, mulai dari banjir, rob, sampah, serta permasalahan lingkungan lainnya. Maka ketahanan kota menjadi salah satu solusi dalam menghadapi masalah tersebut,”
“Menurut Anda (Agustina-Iswar) apa yang harus dilakukan saat menghadapi masalah tersebut. Dan jelaskan faktor pendukung dan penghambat Kota Semarang menjadi ‘Kota Tangguh’,” tanya Yoyok.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Calon Walikota Semarang nomor urut 1 Agustina Wilujeng tidak menampik adanya bencana-bencana tersebut yang sudah ada selama 10 tahun.
BACA JUGAL Buka Debat Pilwalkot Semarang, Visi Misi Agustina-Iswar: Rp25 Juta Per RT dalam Setahun
Ia pun menyebut usaha mantan Walikota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi dan Walikota Semarang Mbak Ita dalam menghadapi masalah tersebut.
“Kita sama-sama memahami bahwa Semarang memiliki titik-titik tertentu yang rawan bencana. Selama 10 tahun dalam pemerintahan Mas Hendi dan Mbak Ita, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menghadapi dan memitigasi bencana-bencana yang ada, di titik masing-masing,’ kata Agustina.
Ia pun mengingatkan bahwa bencana-bencana alam tersebut tidak di rencanakan.
“Banjir kiriman, hujan datang dengan genangan, kebakaran dan lain sebagaiannya harus di mitigasi. Sekali lagi, mitigasi, dengan APBD sebesar-besarnya,”
“Memberikan pemahaman dan pendidikan sumber daya manusia, memberikan berbagai macam intensif kepada para relawan tangguh, relawan bencana dan memperbanyak upaya untuk bersama bersama masyarakat melakukan mitigasi,” tambahnya.