SEMARANG, beritajateng.tv – One Day Atelier, cake shop anyar di pinggir Kota Semarang ini punya cerita unik. Toko kue ini terlahir dari kebiasaan sang pemilik yang tak pernah habis ketika memakan kue.
Bertempat di Jl. Kunti No.1C No. 6, Plombokan, Kec. Semarang Utara, toko kue satu itu memiliki keunikannya tersendiri. Mereka menjual kue-kue bercitarasa ringan.
“Dari awal personally aku nggak suka kue, tiap makan kue pasti nggak abis,” kisah pemilik One Day Atelier, Natasha Aphrodita saat beritajateng.tv berkunjung, belum lama ini.
Semua berawal dari kegabutan saat masa Pandemi Covid-19. Sekitar tahun 2021, Natasha iseng mencoba jual pudding secara online. Seiring berjalannya waktu, usahanya ternyata kian dikenal orang.
BACA JUGA: Ngopi Vibes Tradisional, Alea Coffeeshop Tawarkan Estetika Jawa dengan Arsitektur Lokal dan Modern
Lama-kelamaan, banyak pelanggannya yang juga ingin memesan kue. Natasha yang penasaran pun akhirnya mencoba bereksperimen membuat kue sesuai seleranya. Yakni kue yang tak cepat bikin enek.
“Mungkin orang-orang juga banyak yang nggak bisa makan kue yang berat, akhirnya coba bikin tipe soft cake, kue yang light,” ujar mahasiswi Universitas Prasetiya Mulya itu.
Manfaatkan rumah tua di tengah perumahan
Singkat cerita, Natasha bersama seorang teman kuliahnya, Evander Ronaldo, kemudian memutuskan untuk merintis toko offline. Jadilah One Day Atelier yang baru resmi beroperasi pada 2 Oktober lalu.
Tampak depan, bangunan One Day Atelier mungkin hanya seperti rumah tua di tengah kompleks perumahan. Terlihat nyaman dengan puluhan tanaman yang memenuhi halaman depan.
“Aku pengen konsep yang nggak cuma bagus, tapi ada personal things. Aku request konsepnya warm dan homey. Harapannya yang datang ke sini kaya family,” katanya.