Politik

3 Siswa TK Jadi Korban Politik di Rembang, Diduga Ortu Beda Pilihan Calon Bupati 

×

3 Siswa TK Jadi Korban Politik di Rembang, Diduga Ortu Beda Pilihan Calon Bupati 

Sebarkan artikel ini
TK
Ilustrasi TK. (Pixabay)

REMBANG, beritateng.tv – Sebanyak tiga murid Taman Kanak-Kanak (TK) Al Fiqri di Dukuh Cikalan, Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Rembang, Jawa Tengah, menjadi korban politik. 

Hal tersebut terjadi karena diduga, orang tua siswa TK tersebut berbeda pilihan politik dengan pihak yayasan yang menaungi sekolah itu.

Orang tua ketiga siswa tersebut sebelumnya mengaku enggan mencoblos pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rembang jagoan pemilik yayasan.

Karena kukuh mencoblos calon lain, anak mereka yang masih duduk di bangku TK tersebut pun dikeluarkan.

BACA JUGA: Cara Mencari Tahu Nomor dan Lokasi TPS Pilkada 2024 via Online, Siapkan NIK dan Nomor WhatsApp

Kini, para siswa yang berinsial I, B dan C tersebut hanya bisa belajar dari rumah.

“Hari Kamis (21 November 2024) kami didatangi oleh pihak sekolah dan guru. Di situ di bilang kalau anak yang sekolah di TK Al Fiqri (maka orang tuanya) harus mencoblos pasangan tertentu. Kalau tidak, harus keluar,” ucap Ambarwati, salah satu orang tua siswa TK, Minggu 24 November 2024.

“Mereka bilang hari itu juga (Kamis) anak kami keluar. Besok (Jumat, 22 November 2024) sudah tidak boleh lagi masuk sekolah,” terang Ambarwati.

Ambarwati menambahkan, baru kali ini ia merasakan aksi intimidasi karena pilihan politik.

Hal ini pun mendapati perhatian dari Ombudsman Jawa Tengah. Mereka menyatakan siap menginvestasi kasus yang berujung pengeluaran siswa tersebut.

”Kami mengoptimalkan koordinasi lebih dahulu, kemarin sore pak Sekda menjanjikan untuk melakukan follow-up. Kita lihat dahulu, selain itu kami juga berjejaring dengan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia),” ujarnya, Senin, 25 November 2024.

Untuk itu, dia berharap pihak korban atau wali murid TK yang terugikan itu mau untuk melaporkan kejadian ini kepada KPAI.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan