Kericuhan suporter bola terjadi pasca pertandingan antara PSIS Semarang melawan Maluku Utara United di Stadion Jatidiri Semarang. Aksi tersebut menyusul kekecewaan suporter atas kekalahan beruntun PSIS Semarang.
BACA JUGA: Soal Tawar-Menawar Saham PSIS Semarang, Kepareng Wareng: Yoyok Mintanya 1 Persen Rp1 Miliar
Aksi para suporter tersebut salah satunya juga akibat kekalahan PSIS Semarang atas Maluku Utara United di kandang sendiri. Mereka mendesak manajemen berbenah dan menuntut CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mundur. (*)