SEMARANG, beritajateng.tv – Nama Safira Dwi Meilani tampaknya tak asing di telinga kalangan pecinta silat. Perempuan asal Jawa Tengah (Jateng) tersebut kembali menorehkan prestasi gemilang.
Ia berhasil merebut medali emas di Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024. Prestasi membanggakan ini ia dapatkan setelah menaklukkan pesilat Filipina, Rogielyn A Parado.
Safira berhasil mengalahkan Rogielyn di Adnec Exhibition Hall, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 18-22 Desember 2024.
Pencapaian ini mengukuhkan posisi Safira sebagai juara dunia dua kali berturut-turut, setelah sebelumnya juga meraih gelar yang sama di World Pencak Silat Championship 2022 di Malaka, Malaysia.
BACA JUGA: Para Pesilat Jateng Sabet Tiga Medali Emas di PON 2024, Atlet Andalan Safira Kembali Menang
Tak hanya itu, Atlet asal Kabupaten Kudus ini sebelumnya juga sukses menjadi peraih emas di PON Aceh-Sumut 2024.
Profil Safira Dwi Meilani
Safira Dwi Meilani atau disapa dengan nama Safira diketahui lahir dan besar di Kudus, Jawa Tengah. Ia saat ini menginjak usia 23 tahun yang lahir pada 18 Mei 2000.
Safira Dwi mengaku gemar berolahraga sejak usianya masih belia. Olahraga pertama kali yang ia gemari adalah badminton.
Sebab perjalanannya yang kurang mulus, Safira akhirnya memutuskan untuk mempelajari pencak silat saat duduk di bangku SMP kelas 7 yang kala itu diajak oleh saudaranya ikut ekstrakulikuler sekolah.
Atlet pencak silat asal Kudus ini akhirnya tergabung dengan atlet pencak silat Jawa Tengah dan maju ke pertandingan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV pada 2017. Mewakili Jawa Tengah, Safira memenangkan medali perak untuk kelas D 51-55 kg putri.
Kemudian, Safira melenggang ke tingkat nasional dengan mengikuti Kejuaraan Nasional Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) di Manado yang digelar pada 2018. Safira kembali menorehkan prestasi dengan membawa pulang medali emas untuk Jawa Tengah.