Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Kunjungan Wisatawan Sam Poo Kong Melonjak hingga 10 Persen, Minat Turis Asing Meningkat

×

Kunjungan Wisatawan Sam Poo Kong Melonjak hingga 10 Persen, Minat Turis Asing Meningkat

Sebarkan artikel ini
sam poo kong
Pengelola Wisata Sam Poo Kong, Anandita Rinaldi, saat dijumpai di kantornya, Kamis, 26 Desember 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pengelola Wisata Sam Poo Kong Semarang, Anandita Rinaldi, mengungkap tren kenaikan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru.

Saat beritajateng.tv jumpai di kantornya, Kamis, 26 Desember 2024, Rinaldi menyebut kenaikan wisatawan yang berkunjung ke Sam Poo Kong terjadi sejak sepekan lalu.

“Kalau peningkatan secara signifikan sudah dimulai, kami rasa sejak minggu kemarin ya, kurang lebih minggu kemarin itu sudah ada lonjakan meskipun tidak banyak,” ungkap Rinaldi.

Tak hanya wisatawan lokal, Rinaldi menuturkan adanya kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara. Hal itu, kata dia, tak lepas dari program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang.

“Ada juga kunjungan dari kapal pesiar, orang asing, yang jumlahnya cukup lumayan di minggu kemarin. Kami ditolong sama kapal pesiar yang datang ke Semarang, jadi memang ini kan program dari Disbudpar Kota Semarang,” sambung dia.

BACA JUGA: Harga Tiket Naik per 24 Desember hingga 2 Januari, Ini Jadwal Event Nataru di Sam Poo Kong Semarang

Menurut keterangannya, Sam Poo Kong masuk dalam list destinasi wisatawan mancanegara dari kapal pesiar itu.

“Jadi mereka singgah di Pelabuhan Tanjung Mas, kemudian road trip-nya itu dari Kota Lama, Lawang Sewu dan Sam Poo Kong. Jadi itu seperti destinasi wajibnya di Kota Semarang,” ungkap dia.

Rinaldi menuturkan, kunjungan wisatawan meningkat 5 hingga 10 persen.

“Jadi kita gak bisa menilainya per hari itu, jadi kadang ada hari yang gak ramai, ada yang ramai, kurang lebihnya 5 sampai 10 persen peningkatannya,” paparnya.

Kendati mengalami peningkatan, Rinaldi menyebut kenaikan wisawatan di Sam Poo Kong saat libur Nataru tak sebanyak seperti saat sebelum Covid-19.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan