SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Perhubungan (Dishub) menyebut kecelakaan lalu lintas pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru di Jawa Tengah mengalami tren peningkatan sebesar 3,3 persen dari tahun 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, mengungkap ada 155 kejadian kecelakaan libur Natal dan Tahun Baru 2025, terhitung sejak 22-26 Desember 2025.
“Angka kecelakaan tertinggi pada 24 Desember 2024, sebanyak 50 kecelakaan,” ungkap Henggar saat beritajateng.tv hubungi Sabtu, 28 Desember 2024.
Sementara itu, pada 22 Desember 2024 terjadi 41 kecelakaan, 23 Desember sebanyak 30 kecelakaan, dan 25 Desember sebanyak 34 kecelakaan.
Kendati angka kecelakaan naik ketimbang tahun 2023, Henggar menyebut adanya tren penurunan jumlah korban meninggal dunia pada libur Nataru 2024-2025.
“Jumlah korban meninggal yaitu lima orang, mengalami tren penurunan sebesar 28,6 persen dari tahun 2023,” sambung Henggar.
Jumlah korban yang mengalami luka ringan selama libur Nataru 2024-2025, kata Henggar, juga turun sebesar 5,1 persen dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 187 orang.
“Intinya adalah, kalau mau masuk di manapun, patuhi semua rambi-rambu lalu lintas jalan, karena tentu yang betul-betul kita tekankan adalah angka kecelakaan selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Harapannya yang masuk ke Jawa Tengah selalu hati-hati,” jelas Henggar.
211 Kendaraan masuk Jateng lewat GT Kalikangkung Semarang, belum ada one way
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Jawa Tengah, sebanyak 211 ribu kendaraan masuk ke Jawa Tengah lewat Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang. Jumlah itu berdasarkan pantauan Dishub Jawa Tengah pada 18-26 Desember 2024.