SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah memastikan efisiensi imbas Inpres 1/25 tidak mengganggu kualitas kepegawaian di Jawa Tengah.
Hal itu terungkap oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, Rahmah Nur Hayati.
“Kita tetap mempertahankan dan meningkatkan layanan kualitas kepegawaian kita, tidak ada pengaruh,” jawab Rahmah singkat.
Ia menyebut, kegiatan BKD tetap berjalan seperti biasanya. Hanya saja, kata Rahmah, ada sedikit perubahan dalam jalannya kegiatan. Salah satunya adalah penggunaan aplikasi virtual meeting.
“Prinsip adalah bahwa layanan kita, layanan kepegawaian kepada ASN di Jateng tidak akan terganggu dengan ada atau tidaknya anggaran. Misalnya sosialisasi kan bisa di lakukan pakai zoom,” ucap dia.
BACA JUGA: Beberapa Rangkaian HUT Kabupaten Semarang ke-504 Berpotensi Batal
Pihaknya menekankan, efisiensi tak mengganggu hal-hal yang sifatnya menyangkut kualitas ASN. “Masa [karena] efisiensi anggaran banyak yang terlambat naik pangkat? Ga sampai segitunya,” tegas dia.
Rahmah menegaskan, efisiensi lebih menyasar kepada kegiatan yang sifatnya tak krusial.
“Barangkali kita memang melakukan efisiensi. Namun terhadap kegiatan yang betul-betul kita perhatikan kualitasnya, tidak asal kegiatan itu di laksanakan,” pungkas dia.