SEMARANG, beritajateng.tv – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK Boarding dan Semi Boarding tahun 2025 sudah resmi dibuka mulai 18 Februari hingga 26 Maret 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, mengungkap, SMK gratis oleh Pemprov Jawa Tengah atau SMKN Jateng itu bertujuan untuk memfasilitasi siswa afirmasi atau yang berasal dari keluarga tak mampu.
“Selain itu juga untuk meningkatkan tenaga kerja yang berasal dari satuan pendidikan. SMK yang ada di Pemprov Jateng jumlahnya hampir 2 ribu, namun setiap tahun animo yang ada di satuan pendidikan SMK makin meningkat,” ungkap Uswatun.
Menurut Uswatun, kabupaten/kota di Jawa Tengah semakin gencar untuk meningkatkan kompetensi siswanya di dunia kerja sejak dini melalui SMK. Hal itu, kata dia, terbukti dengan adanya penambahan unit SMK setiap tahunnya.
“Total SMK di Jawa Tengah ada 1.559, yang negeri hanya 238 dan sebanyak 1.321 itu swasta. Sementara lulusan SMP/sederajat tiap tahun hampir 540 ribu, mana yang paling banyak menyerap mereka? SMK,” ucap dia.
Rincian kuota SMKN Jateng boarding dan semi boarding, Semarang terbanyak
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Ainur Rojik, menyebut, kuota SMKN Jateng, baik boarding dan semi boarding, sejumlah 652.
“Pada tahun ini, total daya tampung mencapai 652 siswa, yang tersebar di 3 SMK Boarding dan 15 SMK Semi Boarding,” ucap dia.
Berikut rincian daya tampung SMKN Jateng boarding:
- SMKN Jateng di Semarang, 120 siswa
- SMKN Jateng di Pati, 72 siswa
- SMKN Jateng di Purbalingga, 96 siswa
BACA JUGA: Daftar 29 SMA/SMK di Jawa Tengah yang Terdampak Tanah Longsor hingga Banjir, Grobogan Terbanyak
