Jateng

Bulog Pastikan Tak Ada Lagi yang Beli Gabah Petani di Bawah Rp6,5 Ribu

×

Bulog Pastikan Tak Ada Lagi yang Beli Gabah Petani di Bawah Rp6,5 Ribu

Sebarkan artikel ini
Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya // petani
Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya, saat dijumpai di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat 7 Maret 2025 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya, mengklaim, para pelaku industri pertanian sudah mulai sadar perlunya menyerap Gabah Kering Panen (GKP) dari petani dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Ia menuturkan, penetapan HPP GKP di tingkat petani ialah sebesar Rp6.500 per kilogram. Adapun penetapan itu merupakan instruksi dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Hal itu Helmy ungkap usai menghadiri rapat di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Jumat, 7 Maret 2025 sore.

“Alhamdullilah sampai dengan sekarang bukan hanya Bulog saja, masyarakat semuanya sudah membeli gabah di petani dengan harga Rp6.500. Tidak ada di bawah Rp6.500. Itu sudah mulai disadari pelaku pertanian,” ungkap Helmy.

Helmy mengatakan, kunjungannya ke Jawa Tengah sebagai upaya untuk menyerap 3 juta ton setara beras yang akan menjadi Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

BACA JUGA: Bulog Jateng Mulai Serap Produksi Gabah-Beras Petani dengan Nominal Baru, Ini Daftar Harga Belinya

Ia mengaku, upaya itu mendapat dukungan penuh dari Forkopimda Jawa Tengah serta mitra pengusaha di provinsi tersebut.

“Kami berkumpul, baik yang offline dan online, pelaku mitra pengusaha untuk bisa memberi kontribusi dan pasokan pada Bulog dalam pemenuhan cadangan pangan nasional 3 juta ton,” ungkap dia.

Pihaknya menjelaskan, 3 juta ton CPP itu nantinya terdiri dari 822 ribu ton gabah dan 2,8 juta ton setara beras. Helmy menuturkan, proses penyerapan gabah masih berlangsung di seluruh Indonesia.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan