Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Pemudik di Jateng Diperkirakan Tembus 17,9 Juta Orang, Ahmad Luthfi Pastikan Perbaikan Jalan Nasional

×

Pemudik di Jateng Diperkirakan Tembus 17,9 Juta Orang, Ahmad Luthfi Pastikan Perbaikan Jalan Nasional

Sebarkan artikel ini
ahmad luthfi // lebaran
Ahmad Luthfi memimpin Rakor Forkopimda "Menjaga Kondusivitas Wilayah Jateng Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Mudik Lebaran dan Arus Balik," di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang pada Senin, 17 Maret 2025.

SEMARANG, beritajateng.tv – Menjelang mudik Lebaran tahun 2025, Provinsi Jawa Tengah sudah siap menyambut kedatangan pemudik yang diperkirakan mencapai 17,9 juta orang.

Pemerintah Provinsi Jateng sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan jutaan orang tersebut, antaranya memastikan jalan dalam kondisi baik, rekayasa lalu lintas, layanan mudik gratis, hingga menstabilkan harga bahan pangan.

Perkiraannya, arus mudik lebaran akan mulai terasa pada 22 atau 24 Maret 2025. Hal ini seiring dengan penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) mulai 24 Maret 2025. Sementara, puncak arus mudik di prediksi 28-31 Maret 2025.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengatakan, telah melakukan sejumlah langkah cepat dalam rangka menyambut kedatangan mudik. Ia memastikan perbaikan perbaikan jalan provinsi, nasional dan kabupaten/kota di wilayahnya.

“Jalan provinsi perbaikannya sudah 99,9 persen, nasional 100 persen, dan kabupaten/kota 79,5 persen. Kira-kira sepekan lagi clear,” kata Luthfi usai memimpin Rakor Forkopimda “Menjaga Kondusivitas Wilayah Jateng Menyambut Hari Raya Idul Fitri, Mudik Lebaran dan Arus Balik,” di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang pada Senin, 17 Maret 2025.

BACA JUGA: Tidak 24 Jam Penuh, Ini Jadwal Buka Tol Fungsional Solo-Jogja Selama Mudik Lebaran 2025

Jalur one way saat lebaran mulai Cikarang-Kalikangkung

Langkah berikutnya adalah bekerjasama dengan Polri untuk rekayasa lalu lintas saat arus mudik. Rencananya, jalur one way secara nasional akan berlangsung mulai dari Cikarang hingga Kalikangkung.

Selanjutnya Jawa Tengah akan memberlakukan one way dari Kalikangkung hingga Bawen. Sebab, perkiraannya, akan ada 1,8 juta kendaraan yang akan masuk Jateng.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Respon (1)

Tinggalkan Balasan