SEMARANG, beritajateng.tv – Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng telah menyiapkan strategi pengaturan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Jika jumlah kendaraan meningkat tajam, maka sistem one way nasional, one way lokal, serta pengaturan kepadatan di rest area bakalan berlaku.
Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, memperkirakan sekitar 2,17 juta kendaraan akan keluar dari Jakarta saat mudik.
Sekitar 66 persen dari jumlah itu akan menuju Cikampek, dengan 70 persen di antaranya melanjutkan perjalanan ke tol Trans Jawa.
BACA JUGA: Tidak 24 Jam Penuh, Ini Jadwal Buka Tol Fungsional Solo-Jogja Selama Mudik Lebaran 2025
“Di Cikampek, kendaraan akan terbagi dua arah, yakni 30 persen ke Bandung dan 70 persen menuju Pejagan hingga Kalikangkung. Polda Jateng menyiapkan personel di pos pelayanan, pengamanan, serta pos terpadu untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan,” ujar Sonny, belum lama ini.
Rekayasa lalu lintas akan berlaku sesuai kebutuhan, seperti one way nasional, contra flow, dan pembatasan kendaraan berat sumbu tiga.
Skema one way nasional dan lokal di Jawa Tengah
Menurut Sonny, one way nasional akan berlaku dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung mulai 27 Maret pukul 14.00 WIB hingga 29 Maret pukul 00.00 WIB.
Sementara untuk arus balik, sistem yang sama akan berlaku pada 3 April pukul 14.00 WIB hingga 4 April pukul 24.00 WIB.
Respon (1)