SEMARANG, beritajateng.tv – Pedagang di Pasar Johar Semarang tak kehabisan cara agar omzet penjualannya meningkat tajam menjelang Lebaran.
Sudarti, salah penjual baju muslim Indra Fashion, misalnya. Agar omzet penjualannya naik, ia menyiasatinya dengan cara berjualan melalui daring (online). Ia memanfaatkan media sosial TikTok untuk promosi dan menjual produknya.
“Karena saya kan baru pindahan di sini, tempat saya sepi di belakang, padahal orang enggak mau ke belakang, mesti jalan cuma depan, akhirnya saya mulai promosi di media sosial,” kata Sudarti kepada beritajateng.tv, Jumat, 21 Maret 2025.
Menurut Sudarti, promosi di media sosial sangat membantu menaikkan penjualannya dibanding hanya mengandalkan pembeli yang datang ke Pasar Johar Semarang. Apalagi, akun Indra Fashion memiliki pengikut hampir 6 ribu orang.
BACA JUGA: Pastikan Harga Terkendali, Wamentan Sudaryono Tinjau Operasi Pasar Murah di Kantor Pos Johar
Sejumlah kontennya pun mendapatkan jumlah penonton dan likes yang tinggi. Salah satu video bahkan mencapai 136 ribu penonton. Tak heran jika banyak pembeli yang datang ke Indra Fashion karena terlebih dahulu melihat konten-konten di media sosial.
“Karena ada media sosial TikTok orang pada nyari. Peningkatan sejak pake TikTok ada 60 persen dua kali lipat lebih. Kebanyakan [pembeli daring] dari luar kota,” sambungnya.
Berkat media sosial, Sudarti berhasil menjual lebih dari tiga ribu potong baju lebaran. Banyak pula pembeli Sudarti yang berasal dari berbagai wilayah di luar Kota Semarang. Misalnya seperti Kendal, Grobogan, Magelang, hingga paling jauh Kalimantan.
Respon (1)